Penantian yang Taat Dalam Doa

Our Impact / 15 March 2019

Kalangan Sendiri

Penantian yang Taat Dalam Doa

Lusiana Official Writer
3174

Mendapatkan ejekan dari teman-teman dan tetangga karena tidak memiliki keturunan, membuat Ibu Yati selalu sedih dan menangis. Terlebih pernikahan mereka sudah memasuki tahun kelima, ia selalu merasa ada yang kurang di dalam rumah tangganya. Terkadang muncul perasaan putus asa dalam hatinya, ketika melihat kenyataan tersebut dalam rumah tangga mereka.

Dengan pergumulan yang dihadapi, Ibu Yati tidak mau jauh dari Tuhan, selalu ingin dekat dengan Tuhan dan mendengarkan kebenaran firman Tuhan. Oleh karena itu, hati yang tadinya sedih mendengar ejekan orang-orang di sekelilingnya menjadi hilang. Ia percaya apapun yang terjadi, Tuhan Yesus selalu berada disisinya. Suaminya juga selalu mengatakan supaya ia jangan kuatir, karena Tuhan pasti akan memberikan keturunan tepat pada waktu-Nya.

Suatu kali Ibu Yati menghubungi layanan Sahabat 24 untuk meminta dukungan doa supaya kerinduannya memiliki keturunan segera dijawab Tuhan. Beberapa hari kemudian ia memberitahu bahwa ada mujizat Tuhan terjadi, ia merasa ada yang bergejolak di dalam rahimnya. Apa yang menjadi doa dan kerinduannya selama ini terjadi di dalam rumah tangganya di dengar Tuhan.

Ibu Yati bersyukur dan berterima kasih karena kasih karunia Tuhan dan layanan Sahabat 24 yang sudah mau mendukung dan mendoakannya.

Selalu ada harapan bagi orang percaya. Terima kasih pada Mitra CBN yang telah membantu Sahabat 24 untuk dapat terus online 24 jam setiap hari dan menjangkau banyak jiwa, yang membutuhkan Tuhan di dalam hidup mereka.

 

Halaman :
1

Ikuti Kami